Gamelan dan Tarian Indonesia Pikat Masyarakat Golden Ring Rusia

Rabu, 29 Mei 2019 - 03:30 WIB
Gamelan dan Tarian Indonesia...
Gamelan dan Tarian Indonesia Pikat Masyarakat Golden Ring Rusia
A A A
JAKARTA - Pada akhir pekan kemarin, tepatnya 25 Mei 2019, kota yang terletak di utara Rusia, Ivanovo merayakan hari jadi ke-148. Dalam perayaan ulang tahun yang berlangsung di Kota Ivanovo, 25 Mei, tersebut, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang diundang dalam acara tersebut.

Memperoleh kehormatan untuk menyemarakkan hari jadi Kota Ivanovo, Kedutaan Besar Republik Indonesia Moskow pun mengirimkan tim keseniannya. Tim yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi ini menampilkan berbagai acara seperti pertunjukan musik gamelan, tari-tarian, lokakarya tari dan juga dilibatkan dalam acara pembukaan bersamaan dengan tim kesenian lokal.

Pertunjukan gamelan menarik perhatian masyarakat yang hadir, karena keunikan alat-alat musiknya mampu membentuk suatu orkestra. Ketertarikan masyarakat ditambah ketika dua pesinden berkewarganegaraan Rusia, Yulia Ryzhaya dan Anna Zhikhareva menyanyikan beberapa lagu seperti Selendang Biru, Simpang Lima, Aja Dipleroki, Ayun Ayun, dan Kuwi Apa Kuwi. Bahkan Gamelan Dadali binaan KBRI Moskow asuhan Tri Koyo ini mengiringi acara fashion show yang menampilkan desainer lokal.

"Ini adalah penampilan gamelan di kota keempat di Rusia dalam dua tahun terakhir, setelah Moskow, Moskow Region, Kazan dan St. Petersburg. Untuk kali kedua pula gamelan mengiringi acara fashion show di Rusia. Hal ini menunjukkan bahwa musik tradisional Indonesia semakin diterima di Rusia," ungkap Dubes Wahid melalui keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Selasa (28/5).

Acara semakin meriah dengan penampilan tarian dari berbagai daerah Indonesia oleh Kirana Nusantara Dance yang juga binaan KBRI Moskow asuhan Elizabeth Nur Nilasari. Di antara tarian-tarian tersebut adalah Tari Tifa (NTT), Tari Incling Jangget (Jateng), Tari Enggang (Kaltim), Tari Piring (Sumbar), Tari Golek Kenya Tinembe (Yogyakarta), Tari Cendrawasih (Bali), dan Tari Margapati (Bali). Ada juga tarian interakatif Syantik dan Gemu Famire yang melibatkan pengunjung. Selain gerakan-gerakan dan musiknya, kostum tari yang dikenakan penari menarik perhatian pengunjung.

Pengunjung dengan penuh antusias menyaksikan pertunjukan gamelan yang belum pernah dilihat sebelumnya. Tidak sedikit pengunjung yang mengabadian penampilan Tim Kesenian KBRI Moskow ini dengan kamera telepon genggamnya atau kamera khusus. Beberapa pengunjung bahkan berswafoto dengan Tim Kesenian KBRI Moskow yang secara keseluruhan adalah warga Rusia.

Beberapa pengunjung yang penasaran dengan musik gamelan naik ke panggung dan menyentuh, serta mencoba memainkan salah satu alat musik gamelan. Sementara itu, sejumlah siswa-siswi Ivanovo mempelajari tarian kreasi baru Indonesia, yaitu Tari Sintren dari Jawa Barat pada acara lokakarya di Pusat Budaya dan Hiburan Ivanovo.

Salah seorang warga Ivanovo, Oleg Kasatkin merasa sangat senang dan gembira dengan kehadiran Indonesia pada perayaan Kota Ivanovo ini. "Saya suka sekali Indonesia dan saya cukup lama tinggal di Bali. Saya sangat senang bertemu dengan orang Indonesia yang datang ke Ivanovo," kata Oleg yang juga masih ingat sejumlah kata dalam bahasa Indonesia.

Sementara Ketua Komite Kebijakan Kepemudaan, Kesehatan Jasmani dan Olahraga Kota Ivanovo, Olga Fedoseyeva, yang merupakan salah seorang panitia pelaksana Hari Kota Ivanovo, menyampaikan bahwa penampilan Tim Kesenian KBRI Moskow sangat luar biasa.

"Saya menceritakan kepada semua orang tentang Tim Kesenian KBRI Moskow. Anda adalah orang-orang hebat dan kami semua senang dan bangga dengan Anda," ujar Olga yang terus mendampingi Tim Kesenian KBRI Moskow selama acara berlangsung.

Apresiasi yang besar atas kehadiran Tim Kesenian KBRI Moskow disampaikan juga oleh Gubernur Ivanovo Region, Stanislav Voskresenky saat bertemu dengan Dubes Wahid. Atas undangan Dubes Wahid, Gubernur Voskresenky pun menyampaikan kesiapannya untuk hadir dan juga akan mengirim tim kesenian dan pengusaha dari Ivanovo pada Forum Bisnis dan Festival Indonesia pada 1-4 Agustus 2019 di Moskow.

Gubernur Voskresensky juga sepakat untuk mengembangan kerja sama dengan Indonesia khususnya di bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, budaya, dan sister province. Bagi Gubernur Voskresenky, Indonesia tidak begitu asing karena sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia.

Ivanova yang berjarak sekitar 300 km ke arah timur laut kota Moskow adalah kota bersejarah dan juga kota industri dengan penduduk lebih dari 400 ribu orang dari keseluruhan sekitar 1 juta jiwa penduduk Ivanova Region. Kota ini masuk dalam area golden ring Rusia karena letaknya tidak terlalu jauh dari Moskow dan menjadi salah satu jalur dan pengembangan destinasi pariwisata Rusia, selain Sergiev Posad, Vladimir dan Suzdal.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)